"Kamu sekelian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang apa yang kamu pimpin. Pemimpin akan ditanya mengenai hak rakyat yang dipimpinnya. Isteri menjaga hal rumah tangga akan ditanya hal yang dipimpinnya. Pelayan menjaga hak majikannya akan ditanya hal yang dipimpinnya. Kemu sekalian adalah pemimpin dan akan ditanya (diminta bertanggungjawab) terhadap kepimpinan kamu." - Hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim
Adakah satu kewajipan untuk kita pilih pemimpin yang disebut sebagaimana dalam hadis?...benarkah di akhirat kelak kita tidak akan diadili dan ditanya langsung tentang siapa y kita pilih jadi pemimpin?..
Atau masih kita dibelenggu dengan pemikiran 'lepas tangan' atau 'selfish' yang 'politik itu kotor'?...
Ralat yang mudah..
Sent from my BlackBerry® wireless device
No comments:
Post a Comment